THE
TERMINAL
The terminal adalah sebuah film yang
cukup menarik bagi saya, film ini berisi banyak tentang pentingnya komunikasi
dalam kehidupan. The terminal merupakan suatu film komedi romantis yang lucu
dan unik yang membuat kita sebagai penonton penasaran untuk melihat adegan
selanjutnya.
Viktor Navorski adalah tokoh utama
yang mengundang gelak tawa karena tingkah lakunya selama di bandara. Kisah
berawal saat dia sampai di bandara nomor satu di Amerika dengan pengamanan yang
sangat ketat. Miskomunikasi langsung terjadi saat penjaga loket bertanya
kepada Navorski tentang apa tujuannya ke Amerika menggunakan bahasa Inggris
namun Navorski tidak mengerti arti dari ucapan si penjaga loket dan dia
kebingungan untuk mau mengucapkan apa. Kemudian saat ditanya dengan pertanyaan
yang sama oleh petugas keamanan Navorski malah membacakan rangkaian kalimat
bahasa Inggris yang sudah di susun untuk dia bisa sampai ke tempat yang ia ingin
datangi, petugas bertanya lagi “apakah ada orang yang dia kenal di New York”
dan dia jawab “Ya” kemudian di tanya siapa dia menjawab dengan jawaban yang
sama “Ya” hal itu terjadi berulang kali ini, lalu ketika paspornya diminta dia
malah menjabat tangan petugas. Dalam hal ini jelas telah terjadi miskomunikasi
yang di sebabkan karena Navorski tidak bisa berbahasa Inggris kalau menurut
saya komunikasi verbal yang hanya mengandalkan simbol-simbol bahasa yang
disampaikan melalui lisan mungkin tidak akan efektif karena Navorski sendiri
tidak memahami simbol-simbol bahasa dalam bahasa Inggris disinilah
bahasa-bahasa isyarat sangat dibutuhkan untuk berkomunikasi atau yang kita
kenal dengan komunikasi nonverbal. Kemudian dia dibawa ke ruangan Dixon
dan Dixon mencoba menjelaskan apa yang membuuatnya masih tertahan di bandara
namun sia-sia karena ternyata Navorski tidak mengerti apa maksud yang dia
katakan dan dia hanya mengerti satu kata yang diucapkan petugas yaitu
“krakozhia” disitu sudah terjadi Komunikasi dimana secara nonverbal
Navorski memberitahukan kepada Dixon bahwa dia tidak mengerti apa yang dia
katakan dan Dixon mencoba menjelaskan menggunakan sebuah komunikasi
Nonverbal yang mana Dixon megngumpamakan Krakozhia adalah sebuah kripik
dalam kemasan dan dia ledakan kripik tersebut dengan apel denngan maksud Dixon
ingin mengkomunikasikan atau menyampaikan pesan bahwa tidak ada lagi krakozhia
karena krakozhia telah hancur, namun Navorski malah terlihat kebingungan dan
yang dia tahu hanya kata terakhir yaitu “tidak diterima” lalu dia ingin
melanjutjan ke New York dan ketika Dixon
melarang dia hanya mengucapkan “ya” dan malah ada adegan dia mengacungkan
jempolnya hal ini sangat lucu dan membuat siapa yang menontonnya tertawa.
Kemudian dia sampai di ruanng tunggu
Internasional dan muncul berbagai masalah bagi Navorski, dia kebingungan saat
lihat tayangan berita di LCD yang ada di ruang tersebut yang memberitakan tentang
perang yang terjadi di negaranya namun dia tidak mengerti sepenuhnya karena dia
hanya mampu memahami gambar yang di tampilkan tapi tidak dengan bahasanya.
Sehingga dia kebingungan dan berusaha meminta tolong kepada siapapun
menggunakan bahasanya namun tidak ada satu orang pun yang memperhatikannya
sampaiia masuk ke ruang tunggu pribadi dan akhirnya dia diusir oleh petugas dan
di suruh keluar kembali ke ruang atau tempat tunggu umum.
Kemudian terjadilah komunikasi Intra Pribadi
yang mana dia menagis di depan pintu tanpa ada satu orang pun yang melihat atau
memperhatikannya. Lalu dia mendapat masalah lagi sat dia ingin menelpon namun
dia tidak mengerti bagaimana cara menggunnakannya dan kemudian hanya kata
“please” yang bisa ia ucapkan di ikuti dengan mimik muka yang sedih dan butuh
pertolongan dia mencoba untuk mrngekspresikan keinginanannya kepada semua
orang, ia disini sedang menerapkan fungsi komunikasi yang kita kenal dengan
fungsi Komunikasi Ekspresif, namun yang terjadi adalah diskomunikasi
dimana tidak ada satu orang pun yang menerima pesan yang coba ia sampaikan dan
disini sangat jelas terlihat betapa pentingnya komunikasi dalam sebuah
kehidupan sosial.
Selanjutnya dia selalu mencoba untuk
berkomunikasi dengan orang lain meski belum tentu komunikasi yang dilakukannya
akan efektif namun dia harus selalu berkomunikasi dengan orang lain yang sering
kita sebut dengan komunikasi Inter Pribadi. Selanjutnya komunikasinya
dengan Dixon saat Dixon menyampaikan pesan rahasia ia mengatakan tepat pukul 12
pintu masuk ke New York tidak akan ada yang menjaga karena penjaga selanjutnya
akan telat 5 menit untuk hari itu dengan tujuan supaya Navorski keluar dari
ruang tunggu dan masuk ke New York yang berarti ia akan melanggar hokum yang
nantinya dengan mudah Dixon menangkapnya dengan alasan dia telah melanggar
peraturan dengan tuduhan mencoba untuk kabur, nah disini apa yang dilakukan
Dixon adalah bentuk fungsi komunikasi yaitu Fungsi Komunikasi Instrumental
dimana Dixon mencoba mempengaruhi Navorski supaya mengikuti instruksinya dan
nantinya akan menguntungkan Dixon.
Diskomunikasi
juga sering terjadi saat ada lantai yang habis di pel yang mana sudah di beri
tanda atau pesan bahwa lantai sedang dibasah atau licin namun orang amerika
tidak pernah membacanya sehingga banyak yang terpleset dan itu karena
diskomunikasi. Lalu ada juga adegan dimana Navorski memberikan sebuah voucher
untuk membli sepatu kepada wanita yang sepatunya patah karena terpleset tentunya
dengan maksud tertentu mungkin dia ingin diingat oleh wanita tersebut, yang dia
lakukan ini adalah salah satu fungsi komunikasi juga yaitu Fungsi Komunikasi
Sosial.
Kemudian ada lagi adegan yang
menjelaskan tentang Komunikasi Intra Pribadi yaitu dimana saat ia
kelaparan dan memandangi makanan sisa yang dibersihkan oleh pegawai restoran
disitu jelas terlihat bahwa sebenarnya ia ingin sekali meminta makanan sisa itu
namun ia tidak mengutarakannya dan hanya ia bicarakan pada dirinya sendiri. Kemudian adegan yang membuatnya kesal karena
ia tidak bisa berbahasa inggris yaitu pada saat ia menyaksikan berita tentang
negaranya yang sedang krisis dimana dia hanya mampu mengerti beberapa kata saja
dan dia di sana telah melakukan Fungsi Komunikasi Ekspresif yang mana ia
menunjukan kepada penonton bahwa pada saat itu dia sedang kesal atau jengkel,
kemudian ia memutuskan untuk belajar bahasa Inggris dengan membaca buku dengan
bahasanya dan yang satu dengan bahasa inggris dan melatih cara berbahasanya
dengan membaca setiap berita yang tayang, mencoba berkomunikasi dengan petugas
bandara dengan bahasa inggris dan akhirya dia bisa berbahasa inggris, ini juga
merupakan Fungsi Komunikasi Instrumental dimana ada kemauan belajar
pasti bisa.
Lalu terjadi Miskomunikasi
terjadi lagi saat Amelia melambaikan tangan kepada kekasihnya namun Navorski
mengira kalau lambaian itu untuknya dan ternyata salah itu adalah untuk
kekasihnya yang sedang berjalan dari belakang Navorski jadi seolah olah Amelia
sedang melambaikan tangannya pada Navorski.
Komunikasi Efektif kemudian baru terjadi saat dia sudah bisa
berbahasa inggris dimana dia bercakap dengan Enriq saat Enriq meminta Navorski
untuk membantunya mendapatkan informasi tentang wanita yang dicintainya yaitu
Torres, disitu dia bercakap dengan enaknya dan nyambung karena Navorski saat
itu sudah bisa berbahasa Inggris dimana Navorski sudah bisa menyampaikan pesan
dengan bahasa Inggris dan dia juga bisa memberikan feed back saat dia bercakap
dengan bahasa Inggris ya meskipun ada beberapa kata yang Navorski baru
mendengarnya.
Cerita terus berlanjut sampai dia
menenangkan orang yang ingin membawa obat tanpa izin hingga membuatnya dikenal
oleh seluruh pekerja karyawan buruh yang ada di bandara mengenalnya karena dia
telah menjadi pahlawan dan disitu terlihat juga bahwa komunikasi sangat
penting, kemudian hingga dia mendapat pekerjaan untuk mendapatkan uang supaya
bisa makan cataloni dengan Amelia, bersahabat dengan buruh-buruh bandara, lalu
hubungannya dengan Amelia yang semakin dekat walau pada akhirnya mereka tidak
bersatu dan kemudian Enriq yang berhasil menikah dengan torres.kemudian di
ujung cerita dia hampir putus asa karena jika dia lanjutkan ke New York
menggunakan visa darurat maka dia harus mengkorbankan orang-orang dekatnya dan
itu tidak akan dia lakukan, sampai akhirnya gupta melakukan hal yang tak di
duga sebelumnya yang membuatnya berubah fikiran dan dia memutuskan untuk pergi
ke New York dan semua orang mendukungnya dan memberikan beberapa hadiah
untuknya, dan petugas yang dikira awalnya akan menghalangi langkahnya namun
ternyata berbalik mendukung Navorski dan tak menghiraukan perintah Dixon.
Dan akhirnya dia berhasil
menginjakkan kakinya di New York, kemudian dia langsung memanggil taxi dan
menjelaskan kemana dia akan pergi, namun sebelum itu dia sempat melihat senyum
manis Amelia untuk yang terakhir. Dan kemudian dia lanjut pergi dengan taxi
untuk mewujudkan impian ayahnya untuk mendapatkan tanda tangan Benny Golson
seorang pemain saksofone terkenal di New York dan Navorski berhasil
melakukannya dan memasukan kembali kertas tersebut ke dalam kaleng dan sekarang
dia telah berhasil menepati janjinya pada ayahnya dan dia siap kembali ke
rumah.

0 komentar:
Posting Komentar
Mari komen dengan bijak, supaya bisa saling membantu untuk memberikan informasi-informasi bermanfaat