Minggu, 03 Mei 2020

JERUJI BESI BERWUJUD PATRIARKI

JERUJI BESI BERWUJUD BUDAYA PATRIARKI



Saat ini pekerjaan seperti memasak, mencuci, dan pekerjaan domestik lainnya adalah sebuah tuntutan bagi kaum perempuan. Begitulah kenyataan yang saya lihat saat ini di kehidupan masyarakat sekitar saya. Kemudian ketika dijumpai perempuan yang tidak bisa melakukan hal-hal tersebut di atas pasti akan menjadi bahan omongan atau cibiran di lingkungan sehari-hari. Hal demikian berjalan dan terjadi begitu saja karena telah membudaya. Lalu pertanyaan saya apakah hal yang demikian tersebut adalah hal yang benar ??? Menurut saya jika kaitkan dengan kesetaraan gender hal tersebut jelas SALAH. Kemudian saya masih bertanya jika memang itu hal yang salah, kenapa hal tersebut masih tertanam dan membudaya di masyarakat Indonesia ???

Indonesia dalam sejarah pernah mempunyai pejuang perempuan yang memperjuangkan hak-hak perempuan, yang memperjuangkan gender equality atau kesetaraan gender dan tokoh pejuang tersebut adalah R.A. Kartini yang diperingati sebagai hari besar nasional setiap tanggal kelahirannya dan namanya diabadikan dalam sebuah lagu yang berjudul "Ibu Kita Kartini" di mana dulu perjuangannya dimulai ketika perempuan dilarang mengenyam pendidikan formal pada masa itu lalu R.A. Kartini tidak terima karena dia merasa haknya dirampas dan dia berjuang untuk memperoleh hak yg seharusnya kamu perempuan dapatkan.

Kesetaraan gender mulai dari itu mulai disuarakan dan di kampanyekan oleh R.A. Kartini melalui tulisan-tulisannya yang disebarluaskan dan beberapa kali dimuat dalam majalah. Sejak kala itu gagasan baru tentang persamaan hak laki-laki dan perempuan mampu mengubah pola pikir masyarakat luas dan kemudian diikuti oleh gerakan-gerakan perempuan modern hingga saat ini. Namun, pada kenyataannya Saya melihat mengamati mempelajari dan mengalami bahwa hingga detik ini praktik budaya yang demikian atau yang kita kenal dengan budaya patriarki masih ada dan terus berkembang di tatanan masyarakat Indonesia. Hal itu dapat kita lihat pada hubungan laki-laki dan perempuan yang masih sering ada ketimpangan dan Hal inilah yang menyebabkan belum dapat diwujudkannya kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang akhirnya sampai saat ini perempuan belum benar-benar memperoleh hak dan kebebasan.

Ilustrasi pemikiran patriarki. Sumber : baktinews.bakti.or.id

Pekerjaan domestik atau pekerjaan rumah tangga sangat berharga seperti memasak mencuci belanja mengurus anak dan yang lainnya Hal hal itu seakan mutlak harus dikuasai oleh perempuan gerakan laki-laki hanya dituntut untuk mencari uang mencari pundi-pundi uang atau nafkah untuk keluarga saja. Dan membuat wanita terkadang didiskriminasikan dalam dunia kerja, saya berfikir mengapa harus begitu padahal kan wanita belum tentu tidak bisa, dan laki laki juga belum tentu lebih bisa kan ? seharusnya  sih memang harus ada tes yang sesuai dengan ketentuan pekerjaan yang harus di kerjakan nantinya.

Dunia Kerja dalam Kerangkeng Stereotipe Gender. Sumber : medium.com
Memang sih yang saya tahu dulu ketika saya belum beranjak dewasa dan mengerti tentang hal ini yang saya lihat memang peran perempuan itu enggak jauh-jauh dari pekerjaan rumah tangga dan laki-laki hanya fokus mencari uang atau nafkah. Dan saat ini saya bisa menilai bahwa hal tersebut adalah salah jika memang ada pembatasan yang demikian di lingkup keluarga yang pasti akan berdampak pada pemahaman anak-anak dalam keluarga tentang hal tersebut yang akan menjadikan patriarki tertanam dalam benaknya hal itulah yang akhirnya menjadikan patriarki terus membudaya dan langgeng di masyarakat Indonesia. Sekarang saya sebagai masyarakat Indonesia mengajak seluruh pejuang gender equality untuk mengkampanyekan dan mempraktekkannya di kehidupan sehari-hari semua ini sudah menjadi budaya dan pelaku Budaya adalah kita maka ini harus dimulai dari kita jika tidak mau sampai kapan budaya patriarki menjadi kerangkeng jeruji besi yang mengurung kesetaraan gender  di Indonesia ?

Salam Pejuang Gender Equality

0 komentar:

Posting Komentar

Mari komen dengan bijak, supaya bisa saling membantu untuk memberikan informasi-informasi bermanfaat

Contact

Talk to us

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Dolores iusto fugit esse soluta quae debitis quibusdam harum voluptatem, maxime, aliquam sequi. Tempora ipsum magni unde velit corporis fuga, necessitatibus blanditiis.

Address:

9983 City name, Street name, 232 Apartment C

Work Time:

Monday - Friday from 9am to 5pm

Phone:

595 12 34 567

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.